Agustus 27, 2011

Berlalu tanpa arah.

Aku tak tau harus menulis apa.
Aku hanya bisa merasakan.
Tak dapat menuliskan yang kurasa.
Aku ingin, tapi aku tak mampu.

Aku tak mengerti dengan apa yang kurasa.
Yang ku tau hanyalah,
perasaan ini benar-benar sangat menyiksa.
Ku telah lelah berlari mencari tempat bersembunyi dari ini semua.
Tapi itu semua sia-sia.
Aku tetap saja merasakan sakit yang sangat dalam ini.

Aku bertanya pada angin.
Tapi mereka tetap saja terbang melalui segalanya.
Ku ingin seperti mereka yang dapat pergi kemanapun.
Mencari kehidupan baru.
Tapi apalah kubisa.
Aku hanya seorang manusia hina yang tak pantas mendapatkan apa-apa.

Aku ingin hidup dengan kebahagiaan.
Dengan canda dan tawa.
Ya, itulah angan ku.

Ku tau aku bodoh.
Ingin rasanya ku menggoreskan sebilah pisau di nadi ini.
Tapi, aku sadar itu hanya perbuatan bodoh.
Semakin ku berlalu, semakin cepat ku dilupakan.
Begitu lah kata mereka.
Jadi ku coba untuk tetap kuat menghadapi ini.

Melalui pahitnya hidup.
Menanti kembali sesosok senyuman terindah yang pernah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar